A. Pendahuluan
Udang galah merupakan komoditas air
tawar yang mempunyai prospek pasar yang cerah dimasa yang akan datang karena berbagai alasan yang
sangat masuk akal. Diantaranya alasan tersebut adalah udang galah tidak rentan
terhadap serangan penyakit yang kini merebak dikalangan pembudidaya udang, cara
pembudidayaan relative alami (tidak menggunakan obat-obatan) sehingga tidak
menghalangi kepada peluang ekspor, cara pembudidayaan relative mudah dan berbagai keunggulan
lainnya pada udang galah baik secara
teknis maupun non teknis.
Prospek pengembagan budidaya diperkirakan lebih baik dari pda
ikan konsumsi dan jenis udang lainnya. Presiksi tersebut dilandasi oleh alasan semakin
tingginya tingkat konsumi ikan (termasuk udang) per kapita per tahun penduduk
dunia. Menurut FAO, sampai tahun 2010, pasar dunia masih kekurangan pasokan
ikan (termasuk udang) sebesar 2 juta ton/tahun. Pasokan ikan itu tidak mungkin
hanya dicukupi hasih dari tangkapan dari alam, salah satunya jalan keluarnya
bisa mengandalkan hasil budidaya. Dengan banyaknya usaha pembesaran menyebabkan
kebutuhan benih udang galah meningkat, sehingga usaha pembenihann mempunyai
prospek pasar yang cerah.
Tabel
1. Harga udang galah di tinggkat konsumen dan petani
Harga Ditingkat Petani
|
||
Ukuran
|
Grade
|
Harga per Kg (Rp)
|
15-20
20-25
25-30
30-35
35-40
|
Super
A
B
C
D
|
42.500
37.500
35.000
33.000
30.000
|
Harga di Tingkat Konsumen
|
||
Ukuran
|
Grade
|
Harag per Kg (Rp)
|
15-20
|
Super
|
65.000
|
Pengembangan budidaya udang galah di Indonesia meliputi
semua lahan budidaya (kecuali laut), kolam, sawah (minapadi atau palawija)
hingga tambak air payau. Potensi dan peluang pemanfaatan lokasi budidaya ikan
secara keseluruhan (termasuk udang galah ) dijelaskan dalam table 1.
Tabel 1.
potensi dan peluang pemanfaatan lahan budidaya ikan.
Lokasi Budidaya
|
Potensi (1.000 Ha)
|
Pemanfaatan (1.000 Ha)
|
Persentase Pemanfaatan (%)
|
Tambak
Kolam
Kejapung
Minapadi
|
913
375
550
240
|
411,23
68,69
0,051
141,27
|
45,42
18,332
0,0093
58,86
|
Sementara itu, total keseluruhan
budidaya udang galah yang dilakukan di kolam air tawar di Indonesia
tercatat seluas 500 Ha (table 2).
Table
2. Luas lahan budidaya udang galah dikolam iar tawar yang aktif.
No
|
Lokasi
|
Luas Kolam Buiddaya Udang Galah Yang Aktif
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Tasikmalaya
Sukabumi
Purbalingga
Yogyakarta
Lumajang
Gianyar
Sidoarjo, Jepara, Pasuruan, Total
|
32 Ha
10 Ha
10 Ha
14 Ha
220 Ha
30 Ha
500 Ha
|
B. Deskripsi
1. Klasifikasi
Menurut Hadie Wartono dan Supriatna Jatna, (1984) udang galah memiliki
klasifikasi sebagai berikut:
F Phylum : Arthopoda
F Sub Phylum : Mandibulata
F Klass : Crustacea
F Sub klass : Malacostraca
F Ordo :
Decapoda
F Sub Ordo : Natantia
F Famili : Palaemonidae
F Genus : Macrobracium rosenbergii de Man.
2. Ciri-Ciri dan Bentuk Tubuh
Tubuh
udang galah terdiri dari atas tiga bagian, yakni cephalothorax, abdomen,
dan uropoda. Cephalothorax merupakan gabungan dari kepala dan dada. Bagian ini
dibunggkus dengan karapas dan bagian depannya terdapat rostrum yang bergerigi.
Bagian abdomen terdiridari lima ruas dan setiap ruas
dilengkapi oleh kaki renang (pleiopoda). Kaki renang pada udang galah Betina agak
melebar berfungsi untuk mengerami telurnya (broodchamber).
Uropoda merupakan ruas terakhir dari
ruas tubuh yang kaki renangnnya berfungsi sebagai pengayuh atau ekor kipas. Uropoda terdiridari atas bagian luar (eksopoda), bagian dalam (endopoda), dan bagian ujung yang
meruncing (telson).
Adapun warna tubuh umumnya biru kehijauan
dan perbedaan warnanya disebabkan oleh kandungan astaxantin dari protein yang dikonsumsi udang galah. Perbedaan
jantan dan betina dapat dilihat pada table 4.
Tabel 4. Perbedaan jantan dan betina
Jantan
|
Betina
|
Bentuk tubuh bagian perut lebih ramping dari ukuran betina
dan ukuran pleuronnya lebih pendek
Letak kelamin terdapat di baris pasangan kaki jalan
ke lima
Bentuk dan ukuran kaki jalan ke dua sangat mencolok,
yakni besar dan mirip galah
|
Bahian perut tumbuh melebar dan pleuronnya agak
memanjang
Bagaian kelamin terletak pada baris pasangan kaki
jalan ke tiga
Pasangan kaki jalan kedua lebih kecil dan tidak
mencolok
|
3. Ciri Khusus Udang Galah
a. Rostrum atau cucuk
kepala udang galah panjang langsing dan
bagian pangkal bengkok. Gerigi pada rostrum tersusun rata. Jumlah gerigi bagian
atas 12-15, sementara jumlah gerigi bagian bawah 10-14.
b. Tutup insang
memiliki garis luar mendatar, terutama udang galah yang masih muda.
c. Kulit penutup
tubuh pada ruas kedua terletak di atas ruas pertama dan ke tiga.
d. Pada udang
galah jantan terdapat sepasang kaki (pleopoda)
yang panjang.
e. Tubuh udang
galah berwarna kehijauan.
4. Syarat Hidup
a. Kualitas air
pada tahap pemijahan dan penetasan telur
F Suhu :
28-300C
F Nilai pH : 6,5-8,5
F Oksigen
terlarut : lebih dari 5 ppm
(mg/l)
F Salinitas : 3-5 ppt
b. Kualitas air
pada tahap produksi larva dan juvenil
F Suhu :
28-300C
F Nilai pH : 6,5-8,5
F Oksigen
terlarut : lebih dari 5 ppm
(mg/l)
F Salinitas : 10-15 ppt
5.
Perkembangbiakan
Perkembangbiakan
udang galah dimulai setelah bobot badan mencapai 50 g/ekor. Semakin besar bobot
udang galah semakin banyak pula telur yang dihasilkan. Perkawinannya dilakukan
pada air tawar dan penetasannya pada air payau. Telur hasil pemijahan yang
telah dibuahi diletakan dibawah perut induk betina dan disangga oleh kaki
renang. Induk udang galah yang berbobot
50 g dapat menghasilkan 15.000-25.000 butir telur.
Telur udang galah berbenntuk agak oval,
berdiameter 0,6-0,7 mm, dan rata-rata berbobot 0,1 mg. Telur yang berhasil
dibuahi akan berwarna kuning dan berubah menjadi jingga, coklat, abu-abu muda,
dan abu-abu tua.
6. Pergantian Kulit (Molting)
Frekuensi
pergantian kulit udang galah setiap 20-40 hari sekali. Proses ini sangat
dipengaruhi oleh umur, jumlah pakan, kualitas pakan, kualitas air dan
lingkungan hidupnya. Mekanisme molting ini diatur oleh hormone yang dihasilkan
oleh kelenjar yang terdapat pada salah satu tangkai mata.
C. Budidaya Udang Galah
1. Persiapan
Pembenihan
Kegiatan
pembenihan udang galah dilakukan di tempat atau unit pembenihan (hatchery) yang tertutup untuk menjaga
kesetabilan suhu. Didalam hatchery dilengkapi
bak pembuatan air payau berukuran 2 x 10 m2, 13 buah bak
pemeliharaan larva berkapasitas 3 ton. Sarana lain yang diperlukan adalah
aliran listrik, genset untuk cadangan aliran listrik, mobil dan tank untuk
mengangkut air laut serta hiblow untuk
aerasi.
2. Pengadaan Induk
Induk
yang dipelihara pada kolam pemeliharaan dan setiap 2 bulan sekali dilakukan
sampling telur. Induk yang matang telur diangkat/dipisahkan kemudian dimasukan
kedalam bak penetasan. Atau dengan cara menyewa induk matang telur dari divisi
pembesaran yang melakukan panen. Ciri induk yang baik mempunyai bobot minimum
50 g/ekor, panjang 10-20 cm, tidak cacat dan berpenyakit, apabila dipegang akan
meronta, berasal dari keturunan unggul serta mengerami telur yang berwarna
coklat tua.
3. Penetasan Telur
Telur ditetas
dalam bak penetasan kapasitas 3 ton bersalinitas 5-10 ppt, dengan padat tebar
induk betina 100 ekor. Telur akan menetas 24-30 jam, atau tergantung kepada
kematangan telur tersebut. Telur yang dihasil dari 100 ekor induk betina
berbobot 50 g dengan tingkat pekunditas 60% dari 25.000 butir/ekor induk sebanyak
1.500.000 butir.
4. Pemeliharaan Larva
Larva dipelihara
dalam bak beton berkapasitas 3 ton, sebelum digunakan bak dibilas dengan
keporit 5%, setelah itu dibilas oleh air tawar dan dikeringkan selama 1-2 hari.
Padat tebar benih pada 13 bak kapasitas 3 ton sekitar 115.400 ekor nauplius. Di
dalam bak tersebut diaerasi secara terus menerus dan kualitas air dijaga dengan
melakukan menyiponan pada pagi hari, serta pengaplikasian OTC (Oxy Tetra Cykline) sebanyak 3%/m2
air. Pergantian air bisa dilakukan setiap hari sebanyak air yang terbuang pada waktu
penyiponan. Pada ukuran PL 7 dan seterusnya dilakukan penurnan salinitas sampai
tawar secara bertahap, ketika melakukan penambahan/pergantian air setelah melakukan
penyiponan.
Tabel 5. Ciri
larva udang galah yang baik
Kriteria
|
Keterangan
|
Warna tubuh
Gerakan
Kesehatan dan kondisi tubuh
Keseragaman
Daya tehan tubuh
|
Colat kehitaman
Berenang aktif, periode bergerak lebih lama
dibandingkan dengan periode diam
Bersih, tidak berlumut, organ tubuh normal
Secara visual ukuran nauplius seragam
Jika aerasi dimatikan beberapa saat, nauplius yang
sehat akan berenang kepermukaan air.
|
Makanan tambahan yang diberikan adalah
naupli artemia yang ditetaskan pada wadah yang berbeda, pakan buatan dan pakan
alami diberikan secara berseling. dosis dan kebutuhan artemia tersaji pada
table 6.
Tabel 6. Pariasi jumlah pakan / larva / hari selama
pemeliharaan.
Hari Ke
|
Naupli artemia (ekor)/1ekor larva
|
Pakan Tambahan
|
3
4
5-6
7
8
9
10-11
12
13-14
15-24
25-30
> 30
|
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
45
40
|
0
0
0
0
0
0
0
0
70
80-90
100-180
200
|
Table 7. Komposisi bahan akan buatan
A. komposisi Pakan
|
Berat Gram
|
Tepung terigu
Flek doff
Telur ayam
Minyak ikan
Vitamin C
Garam
Susu skim
|
27,6
27,6
6,9
14,0
1,0
1,0
15,0
|
Benih udang galah dipanen dalam bentuk
udang muda (PL 15) yang berumur 35 hari dan siap dipelihara atau didederkan.
Teknik pemanennan dapat dilakukan dengan penyifonan setelah sebagaian air
pemeliharaan didalam bak disurutkan. Dari sekitar 1.500.000 ekor naupli biasanya
yang tersisa (SR-nya) sekitar 60 %, yaitu sekitar 900.000 ekor juvenile,
mortalitas udang galah cukup tinggi dikarenakan kebiasaannya yang kanibal. Ciri
juvenile yang baik tertera dalam table 5.
Tabel 8. Ciri-ciri juvenile yang baik
No
|
Kriteria
|
Keterangan
|
1
2
3
4
5
6
|
Warna tubuh
Gerakan
Kesehatan dan
kondisi tubuh
Keseragaman
Pertumbuhyan
Respon
terhadap rangsangan
|
Trannparan, kecoklatan atau kehitqaman, tidak pucat,
punggung tidak berwarna keputuhan atau kemerahan.
Berrenang aktif menyongsong atau menentang arus
Kondisi tubuh lengkap seperti udang dewasa
Secara visual ukuran tubuh relatif seragam
Normal dan ukuran tubuh berimbang dengan umur pasca
alrva
Respontif terhadap apakan dan mendekati sumber
cahaya
|
D. Daftar Pustaka
Khairuman dan Khairul Amri. 2003. Budidaya Udanbg Galah Secara Intensif.
AgroMedia. Jakarta.
Marlina Aan. 2004. Pemeliharan Induk Udang Galah.
Balai Budidaya Air Tawar. Sukabumi.
14 komentar:
assalamulaikum saya dari sepitbiru2u.blogspot.com ingin bertanya sama ada anda ada cara bagaimana untuk menjalankan pembenihan menggunakan teknik air hijau .rata rata pembenihan udang galah dimalaysia menggunakan teknik air hijau . induk yang digunakan juga biasa nya induk alam bukan dari kolam ternakan .terima kasih
saya blum pernah melakukan teknik air hijau. ma'f klo jawabanya tidak memuaskan. tp lain waktu akan saya coba. karena yang saya lakukan saat ini masih dibilang baik untuk skala rumah tangga.
assalamualaikum.. saya tertarik dengan artikel ini dimana saya bisa mendapatkan bibit udang galah.. terima kasih sebelumya
assalamualaikum mas, saya mau tanya ni, klo indukan yang kita dapat berasal dari udang hasil pancingan bisagak?? soal nya saya biasa mancing dapat udang yang sudah bertelur, nahh trus klo 1 ekor indukan saya pake blong yang ukuran nya 40 x 60 cm dan tingginya 40 cm apa bisa mas???
assalamualaikum... terimakasih infonya.... kalo saya mau pesan bibit udang galah dimana saya mencarinya? atau saya bisa pesan dgn admin yg sudah posting berita ini.... terima kasih
terimaksih artikelnya menarik
INFO TOKO OBAT KUAT HERBAL & ALAT BANTU SEX PRIA WANITA
Syifa farma On Line
Call Center Hp : 0812 1355 3687
( SMS ) 24JAM : 0818 0770 1166
Pin BlackBerry: 266 702 F6
www.syifafarma.com/
***** PEMBESAR PENIS ALAMI PERMANEN *****
Cara Memperbesar Alat Vital
Alat Pembesar Penis
Obat Penyubur Sperma
Obat Pembesar Penis alami
***** PERANGSANG SPOTAN ALAMI *****
Obat Perangsang wanita Spontan
Perangsang spontan
Obat Pembesar Penis
Obat Perangsang Alami
***** OBAT KUAT HERBAL *****
obat kuat herbal
Obat Kuat Alami
Obat Kuat Tradisional
Obat Mengatasi Ejakulasi Dini
Obat Stamina Pria
***** ALAT BANTU SEX PRIA *****
Boneka Cantik Full Body
Alat Bantu Kesehatan Pria
Alat Bantu Pria
Alat Bantu sexualitas Pria
Alat Bantu Pria Dewasa
Alat Bantu Pria Vagina Pinggul
***** ALAT BANTU WANITA *****
Capsul Penggetar
alat kesehatan wanita
Alat Bantu Lidah Penggeli
Alat Bantu Getar
Vibrator Getar Mutar
Vibrator Maju Mundur
Vibrator Mutiara Cabang
Vibrator Ikat Pinggang
bagaimana cara order bibit udang galah
http//marker.blog dan mahfuzan bams "untuk order bisa langsung ke BBAP ujung batee biasaya mereka melakukan penjualan bibit yang di benihkan dari udang galah"
Abdul Hamid " untuk sebelumnya saya belum pernah untuk budidaya air hijau. kemungkinan bisa diterapkan. atau budidaya menggunakan pakan alami chlorella sp. yang dimix trmksh
walaikum salam Lamanda Pablo " bisa mas yang terpenting mas sudah mengetahui cara membenihkan udang tersebut dan cara perawatan induknya yang sedang bertelur
maaf sebelumnya atas keterlambatan dari pembalasan respon
TON (Tambak Organik Nusantara) pupuk khusus perikanan
Cara perawatan induknya yang sedang bertelur gimana mas?? Mohon bimbinganya.
Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa...
Kami menjual aneka Kapur :
- Kapur Aktif / Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur Padam / CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung / CaCo3 /Kalsium Karbonat / Kapur pertanian /Kaptan .
- Zeolite .
- Bentonite .
- Dolomite dll.
Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.
Posting Komentar